Langkah-langkah pemrograman PLC
Langkah-langkah pembuatan program sistem kontrol PLC Omron sebagai berikut :
- Mendefinisikan proses atau sistem yang akan dikendalikan.
- Membuat sketsa atau gambar operasi tersebut.
- Mengganti semua input dan output dengan simbol yang terdapat pada PLC.
- Melakukan pengalamatan semua simbol diletakkan pada alamat yang benar sehingga mampu mengimplementasikan program yang dibuat dengan menyelesaikan suatu permasalahan.
- Membuat urutan langkah kerja atau penyelesaian dari proses tersebut.
- Mengkonversikan dari skematik ke urutan logika
- Menambahkan swicth master start atau stop untuk menjalankan atau menghentikan operasi
- membuat sistem pemrograman yang akan digunakan sebagai dasar program plc
Ada dua blok dalam sistem pengendalian yang membentuk sautu sistem :
- Rangkaian daya yaitu rangkaian yang mengalirkan daya dari sumber ke beban dari sitem kontrol seperti motor dan lain-lainnya. Mengalir atau tidaknya daya untuk beban ini diatur oleh rangkaian kontrol.
- Rangkaian kontrol yaitu rangkaian yang digunakan untuk memutus atau menyambung aliran arus ke beban melalui rangkaian daya
Rangkaian kontrol yang akan dibuat berdasarkan logika relay (elektromekanik) yang dikonversikan ke software kontrol terprogram menggunakan program aplikasi komputer CX. Programer berupa diagram ladder.
Kelebihan atau keuntungan diagram ladder adalah :
- Konstruksi logika sederhana dan lebih dapat diandalkan daripada pengontrol rangkaian elektronik.
- Mudah dipelajari dan dibaca programnya.
- Setiap simbol pemrograman dapat melakukan tindakan tertentu.
- Diagram ladder memiliki representasi yang baik untuk logika diskrit.
- Mudah untuk memecahkan masalah.
Macam-macam instruksi dasar pada diagram ladder PLC Omron di software CX. Programer serperti pembahasan berikut ini :